Haynes Alloy

Haynes 25 alloy Bar cocok untuk digunakan pada mesin jet, turbin gas, dan atmosfer maritim. Suhu minimum ketahanan terhadap oksidasi dan karbonisasi adalah 870°C saat bekerja dalam kondisi intermiten, dan dapat menahan 1090°C saat bekerja secara terus-menerus di bawah kondisi udara suhu tinggi.
Batang Haynes 25 utamanya digunakan pada mesin impor untuk membuat komponen suhu tinggi seperti bilah panduan, cincin luar turbin, dinding luar, vortexers, dan bilah penyegelan. Alih-alih sangat sensitif terhadap kandungan silikon. Silikon dapat mempromosikan pembentukan fase L jenis Co2W ketika logam terpajang antara 760 hingga 925°C, yang mengurangi plastisitas ruangan dari aliansi tersebut. Oleh karena itu, kandungan silikon dalam aliansi harus dikendalikan kurang dari 0,4%.
Komponen Haynes 25 proses pengolahan panas:
Batang dan pengecoran tempa: 1230°C, pendinginan air; pelat tebal: 1200°C, pendinginan air; lembaran dan pita: 1170~1200°C, pendinginan air atau pendinginan cepat dengan udara.
Waktu pelembapan adalah sekitar 1 jam untuk setiap 25mm ketebalan, tetapi minimal 15mm.
Paku rivet harus diperlakukan dengan larutan pada suhu 1160~1190℃ selama 10~20 menit, diikuti pendinginan air atau pendinginan cepat.